Ekskul Paskibra Jadi Pioneer Nilai Luhur Hari Kesaktian Pancasila di MAN 2 Soppeng

Batubatu (manidaNews) Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya mengenang sejarah kelam, tetapi mengingatkan bahwa ideologi ini adalah mata air yang tak pernah kering. Di tengah derasnya arus digital, ketika dunia sering kali terasa rapuh oleh polarisasi, Pancasila hadir sebagai jangkar yang menahan kapal kebangsaan agar tidak karam.

Pelaksanaan Upacara di MAN 2 Soppeng pada Rabu 1 Oktober 2025 berjalan penuh khikmat. Para siswa dengan barisan rapi, sementara ekstrakurikuler Paskibra sebagai pengibar bendera dengan derap langkah menunjukkan disiplin adalah bahasa keabadian, dan cinta tanah air menjadi doa yang tidak pernah usang.

Paskibra MAN 2 Soppeng sukses menjadi Pioneer Upacara Hari Kesaktian Pancasila tahun ini, meski upacara ini rutin tiap tahun, namun ekslul dibawah binaan Sukardi Mustafa,S.Ag,M.Pd.I kali ini tampil lebih lengkap dan penuh dedikasi. 

Sehari sebelumnya, 30 September 2025, MAN 2 Soppeng turut mengibarkan bendera setengah tiang sebagai penghormatan kepada para pahlawan revolusi. Sebuah pengingat, bahwa darah dan air mata mereka telah menuliskan jalan bagi generasi sekarang untuk melangkah dengan bebas.Imbauan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 8417/MK.L/TU.02.023/2025 dari pemerintah melalui kemdikbud 

Hari Kesaktian Pancasila di MAN 2 Soppeng tahun ini mengusung pesan tren sekaligus filosofis bahwa Generasi madrasah bukan hanya pewaris bangsa, tetapi penulis babak baru sejarah. Dari kampung kecil hingga jagat digital, dari halaman madrasah hingga gelanggang dunia, Pancasila tetap menjadi kompas.